LK 3.1
Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan,
Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait
Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi
|
SDN
6 Mataram |
Lingkup
Pendidikan |
Sekolah
Dasar |
Tujuan
yang ingin dicapai |
Meningkatkan
Motivasi belajar Siswa Kelas 4 pada materi menentukan nilai tempat bilangan |
Penulis
|
Muslihuddin,S.Pd |
Tanggal
|
14
September |
Situasi: Kondisi
yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini. |
Latar
belakang masalah : 1. Terdapat
siswa kelas 4 yang masih belum mampu membaca dan menuliskan bilangan sampai
puluhan ribu 2. Dalam
pelajaran matematika siswa mudah menyerah dan patah semangat dan selalu
bilang “saya tidak bisa” 3. Guru
tidak memberikan konteks yang jelas pada saat pembelajaran. Tidak menggunakan
media dan alat bantu dalam proses pembelajaran sehingga siswa tidak mempunyai
pemahaman konsep yang dalam terhadap pelajaran khususnya nilai tempat 4. Pembelajaran di kelas masih
berlangsung secara konvensional yaitu guru sebagai
sumber utama pengetahuan (teacher centered), strategi belajar lebih dominan kepada metode ceramah dan penugasan. Mengapa
Praktik ini penting untuk dibagikan? 1. Praktik pembelajaran ini menggunakan
pendekatan RME (Realistic Matematic Education) RME
adalah pendekatan yang yang menekankan pembelajaran matematika dalam
pengenalan masalah yang sesuai dengan situasi (contextual problem). 2. Praktik pembelajaran ini
akan bisa menjadi
referensi dan inspirasi bagi rekan-rekan guru yang lain dalam
mengatasi maupun merancang
pembelajaran matematika yang baik ditingkat sekolah dasar 3. Praktik
pembelajaran ini menggunakan model PBL (problem based learning) dimana
kegiatan pembelajaran tidak lagi berpusat pada guru melainkan Peran
dan tanggung jawab saya dalam praktik pembelajaran ini adalah : Mampu berperan sebagai guru yang bisa
mendesain pembelajaran dengan menggunakan media, metode dan model pembelajaran yang relevan
dengan kebutuhan siswa sehingga tujuan dan hasil pembelajaran dapat tercapai
dengan baik sesuai dengan apa yang diharapkan. |
Tantangan : Apa
saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang
terlibat, |
Tantangan
yang dihadapi dalam mencapai tujuan adalah : 1.
Masih ada siswa yang kurang
aktif dalam kegiatan diskusi kelompok 2.
Lemahnya rasa percaya diri
sebagian siswa dalam mempresentasikan hasil pekerjaannya 3.
kemampuan berbicara siswa
yang rata-rata masih kurang ketika presentasi 4.
kemampuan pendidik dalam
memanejemen waktu pembelajaran 5.
kemampuan pendidik dalam
menyesuaikan langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan rpp yang sudah dibuat 6.
ketersediaan gadget atau
perangkat untuk siswa yang terbatas sehingga penerapan TPACK dalam
pembelajaran masih kurang optimal yang
ikut terlibat dalam kegiatan ini adalah : 1. Kepala
sekolah yang telah memberikan izin dan mempasilitasi kegiatan praktik
pembelajaran 2. Rekan
sejawat yang ikut andil membantu dalam proses perekaman/pengambilan video 3. Peserta
didik sebagai objek dalam praktik pembelajaran |
Aksi : Langkah-langkah
apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang
digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber
daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini |
langkah-langkah yang dilakukan
untuk menghadapi tantangan- tantangan tersebut adalah sebagai berikut : 1)
Pemilihan
Penggunaan Media Pembelajaran a.
Dalam hal ini guru menggunakan
media benda
kongkret sesuai dengan kaidah-kaidah dalam pendekatan
RME dengan
memanfaatkan benda di lingkungan sekitar untuk menyelesaikan permasalahan nilai tempat yang tentunya sudah disesuaikan
dengan materi b.
Proses pembuatan media ini
dimulai dari pengumpulan
bahan-bahan dilingkungan sekitar kemudian merangkai dan mendesain menjadi
sebuah alat peraga pembelajaran yang siap pakai. c.
Sumber daya yang diperlukan
untuk membuat media pembelajaran ini antara lain pengetahuan guru dalam
menggunakan media papan nilai
tempat dan aplikasi bebrbasis website (webapps) yaitu quizizz.com 2)
Pemilihan Metode Pembelajaran
yang variatif a.
Strategi yang dilakukan guru
dalam pemilihan metode pembelajaran adalah dengan memahami karakteristirk
siswa dan karakteristik materi Disini guru memilih metode pembelajaran yang
akan digunakan adalah Ceramah, Penugasan, demonstrasi, Tanya-Jawab dan Diskusi b.
Proses pemilihan metode ini
pertama guru mempelajari apa saja metode-metode dalam pembelajaran, lalu
memahami karakteristik siswa dengan melihat kemampuan dasar dan kebiasaan
siswa. Lalu melihat karakteristik materi dengan mempelajari materi
pembelajaran yang terdapat di buku Tema guru dan buku tema siswa c.
Sumber daya yang diperlukan
dalam pemilihan metode ini antara lain pemahaman/kompetensi guru akan
metode-metode pembelajaran dan juga pemahaman guru akan materi pembelajaran. 3)
Pemilihan Model Pembelajaran a.
Strategi yang dilakukan guru
dalam pemilihan model pembelajaran adalah dengan memahami karakteristik siswa
dan karakteristik materi
disini guru
memilih model pembelajaran PBL. b.
Proses pemilihan model ini
pertama guru mempelajari apa saja model-model dalam pembelajaran, lalu
memahami karakteristik siswa dengan melihat kemampuan dasar dan kebiasaan
siswa. Lalu melihat karakteristik materi dengan mempelajari materi
pembelajaran yang terdapat di buku Tema guru dan buku tema siswa c.
Sumber daya yang diperlukan
dalam pemilihan metode ini antara lain pemahaman/kompetensi guru akan Model
Pembelajaran PBL dan juga pemahaman guru akan materi pembelajaran |
Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana
dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif? Mengapa?
Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang
menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang
dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut |
Dampak dari aksi dari
alngkah-langkah yang dilakukan : 1.
Penggunaan media animasi sebagai pendukung pertanyaan pemantik pada saat kegiatan mampu menumbuhkan motivasi peserta didik untuk
belajar matematika dan melatih kemampuan bernalar peserta didik sebelum masuk
kegiatan inti pada pembelajaran. Pada saat kegiatan inti, penggunaan media animasi PPT dan
memanfaatkan benda kongkret sangat efektif dalam memberikan pemahaman tentang
nilai tempat bilangan. Dimana diperoleh hasil keaktifan be lajar peserta didik
meningkat, tidak ada lagi peserta didik yang sibuk sendiri dan main-main
dalam kegiatan diskusi kelompok, terlihat dalam kegiatan pembelajaran peserta
didik antusias mengikuti kegiatan pembelajaran, mengerjakan soal pada LKPD
dengan penuh semangat 2.
Penggunaan pendekatan Realistik
Matematic Education membuat peserta didik lebih
termotivasi untuk belajar dibandingkan dengan menggunakan metode konvensional
yang selama ini sering digunakan. Hal ini terlihat dari indikator keaktifan
peserta didik yang meningkat dibandingkan dengan sebelum menggunakan pendekatan RME. 3.
Dampak bagi Guru setelah
menggunakan model pembelajaran RME dan penggunaan media benda kongkret adalah
mampu melatih kemampuan bernalar peserta didik serta dapat menyelesaikan
permasalahan dengan mudah dibandingkan menggunakan metode konvensional yang
selama ini sering digunakan. Respon
siswa terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah sangat senang, bisa di lihat
saat kegiatan refleksi akhir pembelajaran siswa memberikan refleksi bahwa pembelajaran
sangat menyenangkan dan media pembelajarannya menarik juga mudah dipahami. Pembelajaran Penting (Lesson Learned) yang
didapatkan dalam Proses kegiatan yang sudah dilakukan : 1.
Dari kegiatan ini ternyata saya
dapat mendesain pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Realistik
dan membuat media berbasis TPACK. 2.
Begitu besarnya dampak dari
penggunaan model pembelajaran Realistik serta penggunaan media berbasis TPACK
dalam kegiatan pembelajaran, hal itu dibuktikan dengan menggunakan model dan
media tersebut aktivitas pembelajaran terasa lebih menyenangkan serta dapat
meningkatkan motivasi dan pemahaman peserta didik terhadap materi dan
kegiatan pembelajaran yang diberikan. Guru juga menyampaikan materi
pembelajaran lebih mudah dibandingkan menggunakan metode konvensional yang
selama ini sering digunakan |
0 Response to "BEST PRACTICE (PRAKTIK BAIK) PENGALAMAN MENGATASI PERMASALAHAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN"
Post a Comment